Friday, October 29, 2010
Ibu Bunuh Bayinya Gara-gara Ganggu Main FB
REPUBLIKA.CO.ID, JACKSONVILLE, Florida--Gara-gara mengganggu sang ibu yang tengah asyik ber-Facebook ria, dengan gelap mata ia menghabisi bayinya. Padahal, yang dilakukan bayinya hanya menangis, saat ibunya fokus berselancar di situs jejaring sosial tersebut.
Sang Ibu sendiri bernama Alexandra V. Tobias. Ia terbukti bersalah atas dua tingkatan pembunuhan pada Rabu (27/10) kemarin. Dan ia pun terancam dipenjara.
The Florida Times-Union melaporkan bahwa sang ibu mengatakan kepada investigator kalau dirinya marah ketika menderang bayinya yang berkelamin laki-laki itu menangis, ketika dirinya bermain game Farm Ville. Koran tersebut juga melaporkan bahwa Alexandra mendiamkan bayinya yang tengah menangis dengan menggendongnya dan mengayunkannya dengan kencang.
Kemudian dirinya merokok guna menenangkan dirinya dan kemudian ia menenangkan bayinya lagi sama seperti perlakuan sebelumnya. Alexandra bakal menjalani persidangan dan terancam hukuman penjara yang akan dilaluinya pada Desember mendatang.
Menurut undang-undang setempat, Alexandra terancam hukuman 25 hingga 50 tahun penjara. Namun kemungkinan, masa tahanan yang akan dilalui Alexandra bakal kurang dari itu.
Golongan Darah O, Lebih Sulit Hamil?
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Golongan darah diduga turut berpengaruh terhadap kehamilan. Para ilmuwan melaporkan, untuk pertama kalinya ditemukan bukti bahwa golongan darah mempengaruhi peluang seseorang untuk hamil.
Dari penelitian ini terungkap bahwa wanita dengan golongan darah O lebih sulit hamil karena jumlah telur yang lebih sedikit dan kualitas telur yang lebih rendah.
Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap lebih dari 500 wanita yang menjalani terapi kesuburan di Amerika Serikat (AS). Sedangkan wanita dengan golongan darah A cenderung memiliki jumlah telur yang lebih banyak.
"Kami menemukan bahwa wanita dengan golongan darah A dan AB terlindungi dari gejala menurunnya cadangan sel telur," kata Edward Nejat, salah seorang peneliti, Senin (25/10).
Meski demikian, Nejat mengatakan, temuan ini hanya salah satu aspek dari kesuburan wanita dan masih perlu penelitian lebih lanjut. "Usia seseorang masih menjadi faktor terpenting berhasil tidaknya untuk hamil," kata dia.
Menanggapi temuan ini ilmuwan Inggris Tony Rutherford mengatakan, ini untuk pertama kalinya ada pakar yang bisa menunjukkan kaitan antara golongan darah dan peluang untuk hamil. Namun ia menambahkan ada hormon-hormon lain yang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur, yang juga penting untuk dikaji. Jadi, bagi Anda yang bergolongan darah O tak perlu terlalu khawatir dengan hasil penelitian ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)