Friday, March 9, 2012

Tumor Paling Ekstrem Sepanjang Sejarah

Sore ini , ada artikel yang membuat gue terenyuh (membuktikan kalo gue M A N U S I A). selama ini gue selalu merasa minder dengan keadaan diri dan tubuh gue yang gue rasa ga banget (apadeh). tapi gue lupa kalo diluar sana masih banyak orang lain, masih hidup berjuta bermilyar bertrilyun orang yang gue ga tau pasti keadaannya. sedangkan gue disini pengen jadi yang ter ter ter dengan kurang mensyukuri karunia-Nya. (brb sholat ngaji)


1. Jose: Manusia tanpa wajah

           Salah satu tumor wajah paling ekstrem dalam sejarah ilmu kedokteran adalah Jose, seorang laki-laki asal Portugal. Salah satu matanya buta karena tertimbun jaringan tumor, mulut dan lidahnya juga sampai tidak kelihatan. Secara umum, wajahnya benar-benar sudah tidak bisa dikenali lagi. Karena jaringan tumornya terus tumbuh, nyawa Jose dalam bahaya jika tidak segera dioperasi. Namun karena kepercayaannya tidak memperbolehkan adanya transfusi darah, operasi itu beberapa kali batal dilakukan.




2. Huang Chuncai: Tumor wajah seberat 20 kg
     Pada tahun 2008, seorang laki-laki asal China yakni Huang Chuncai menjalani operasi pengangkatan tumor seberat 20 kg di wajahnya. Namun karena berat total jaringan tumornya adalah 23 kg, sisanya dikerjakan dalam beberapa tahap operasi lanjutan.
       Menurut dokter, laki-laki ini mengalami Neurofibromatosis atau kelainan genetik yang memicu pertumbuhan tidak normal pada jaringan saraf di wajah.





3. Huang Liqian: Tumor leher seberat 15 kg
    Seorang laki-laki asal China, Huang Liqian pada tahun 2007 sukses menjalani operasi pengangkatan tumor leher seberat 17 kg yang telah dideritanya selama 17 tahun. Laki-laki yang saat itu berusia 58 tahun tersebut awalnya hanya menemukan benjolan aneh di tengkuk, namun mengabaikannya dan akhirnya terus tumbuh.




4. Chen Zongtao: Tumor kaki kanan seberat 70 kg

     Berawal saat umur 2 tahun, Chen Zongtao warga sebuah kampung di provinsi Hunan China mengalami benjolan misterius di kaki kiri. Namun pada perkembangannya, benjolan itu justru membesarnya di kaki kanan dan selama bertahun-tahun beratnya kini mencapai 70 kg.

      Tim dokter dari Rumah Sakit Changsha mengatakan, laki-laki ini mengalami kondisi langka yang disebut neurofibroma. Jenis tumor ini bermula dari jaringan saraf dan bisa menyerang jaringan lain di sekitarnya.


5. Gao An-ni: Tumor bibir bawah
         Gadis 8 tahun asal Provinsi Jiangxi di China, Gao An-ni menderita tumor di bibir bawah sejak lahir. Pada tahun 2007, ia diperiksakan ke Gannan Medical College dan disarankan untuk menjalani operasi plastik untuk menyembuhkanya. Namun karena tidak punya biaya, orangtuanya membawanya kembali ke desa.



6. Lai Ti Dao: Tumor 4,5 kg di wajah
          Benjolan kecil di lidah gadis asal Vietnam ini semula tidak terlalu besar. Namun setelah bertahun-tahun, beratnya menjadi 4,5 kg atau mencapai sepertiga dari berat badannya sendiri. Dokter mengatakan tumor ini termasuk jenis tumor Schwannoma yang bisa mengancam nyawa jika sampai menyumbat saluran napas. Untungnya pada 2008, tim dari University of Miami sukses mengangkat tumor tersebut dalam operasi selama 10 jam.



7. Phuong: Tumor wajah
       Tumor di wajah laki-laki ini tumbuh sejak umur 7 tahun, lalu sudah menutup seluruh permukaan wajah di sisi kiri sampai tidak kelihatan lagi mata dan telinga. Ia telah menjalani 3 kali operasi, namun setiap kali tumor itu muncul lagi sampai tidak ada lagi dokter yang sanggup mengatasinya. Kasus ini dikategorikan sangat sulit, operasinya memakan waktu sehari penuh.



8. Chantal Sebire: Tumor wajah, terpaksa suntik mati
      Seorang pensiunan guru di Prancis, Chantal Sebire sejak tahun 2000 mengalami jenis tumor langka yakni esthesioneuroblastoma. Dalam 20 tahun terakhir, tercatat hanya ada 200 orang yang mengalami kasus seperti ini.
      Sebire selalu menolak operasi karena takut dengan risikonya, namun pada tahun 2008 malah ditemukan sudah sudah meninggal dengan dugaan kuat karena suntikan phentobarbital. Suntikan ini lazim digunakan untuk euthanasia atau suntik mati, baik pada pasien yang sudah tidak bisa sembuh maupun untuk eksekusi terpidana mati.


Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan dan kesempurnaan, Thanks God we're alive and healthy :)


copy-paste from wolipop.com

No comments: